PESANAN!
SERTAI KAMI
PAUTAN
PERSOALAN RUKUN IMAN
Sebagai orang yang beragama islam, kita tahu rukun iman itu terbahagi kepada 6 perkara iaitu
1. PERCAYA KEPADA ALLAH
2. PERCAYA KEPADA MALAIKAT
3. PERCAYA KEPADA AL-QURAN DAN KITAB-KITAB
4. PERCAYA KEPADA RASUL DAN NABI
5. PERCAYA KEPADA HARI AKHIRAT
6. PERCAYA KEPADA QADA’ DAN QADAR
Ini adalah perkara asas keimanan dan pastinya semua umat islam tahu tentang rukun iman ini. Tetapi yang menjadi persoalannya ialah bagaimana untuk kiya PERCAYA kepada enam rukun iman ini yang kesemuanya bersifat ghaib termasuklah Al-Quran sendiri. Kenapa saya katakan Al-Quran juga bersifat ghaib sedangkan ianya adalah nyata dalam bentuk kitab? Saya katakan A-Quran juga bersifat ghaib berdasarkan cara Quran itu didatangkan, diturunkan kepada Junjungan Nabi Besar kita Muhammad Rasullullah S.A.W. Bukankah Quran itu diturunkan oleh kepada Muhammad S.A.W melalui perantaraan malaikat Jibril A.S yang juga bersifat ghaib? Sebab itulah kesemua rukun iman itu terdiri dari perkara yang ghaib.
Dan bagaimana pula bagi kita untuk mempercayai kepada sesuatu yang ghaib? Cukupkah sekadar percaya dengan sesungguh-sungguhnya dan benar-benar percaya dan yakin tanpa ingin mengetahui buktinya? Disinilah puncanya kebanyakan orang melayu islam kita selalunya tidak benar-benar faham serta berpegang teguh kepada rukun iman ini hingga menyebabkan kita tidak kisah meninggalkan solat dan lain-lain yang disuruh Allah serta lebih suka melakukan perkara-perkara yang ditegah.
Tetapi sekiranya kita diberitahu atau mendengar cerita-cerita tentang sesuatu tempat itu ‘keras’, berpenunggu atau berhantu selalunya kita dengan mudah akan merasa takut dan gerun tanpa memikirkan perkara itu adalah hal ghaib yang tidak nampak oleh mata kasar serta tidak dapat diakui kebenarannya namun masih juga kita merasa takut dan gerun kepada hantu. kenapa tidak kita gunakan konsep yang sama untuk meyakini rukun iman yang bersifat ghaib ini? Bukankah pekara pokoknya masih sama dan masih bersifat ghaib?
Bukankah kita juga telah diberitahu, mendegar dan membaca tentang balasan syurga dan neraka? Kenapa kita tidak merasa takut, gentar dan gerun bila menggalkan solat dan melakukan maksiat? Kenapa kita boleh merasa takut, gentar dan gerun dengan hanya mendengar cerita hantu walaupun tidak pernah melihat hantu itu sendiri? Mengapa kita tidak mahu berpegang kepada konsep yang sama?
Bila kita berjalan seorang diri diwaktu malam ditempat yang sunyi, selalunya fikiran kita akan teringatkan cerita-cerita seram dan hantu sehinggakan apabila terlihat sesuatu yang pelik dan bergoyang ketika itu kita hanya terfikir itu adalah hantu walhalnya apabila disiang hari yang kita lihat itu sebenarnya pohon pisang atau lain tumbuhan. Mengapa tidak kita gunakan konsep yang sama ini untuk berpegang kepad rukun iman sehinggakan apabila kita terniat untuk melakukan sesuatu yang dilarang Allah kita merasa takut kerana yakin dan percaya Allah sedang melihat kita walaupun ianya bersifat ghaib sama seperti hantu tadi?
Kita boleh merasa takut apabila berjalan seorang diwaktu malam gelap kerana takutkan hantu tetapi tidak merasa takut kepada Allah yang sentiasa melihat kita dan apa yang kita lakukan setiap detik dan waktu bermula dari penciptaan roh sampailah kita dihimpunkan dipadang masyar untuk dihisab baik buruk amalan yang kita kerjakan. Adakah kita lebih berIMAN kepada HANTU dan bukannya ALLAH?
Perkara pokok inilah yang WAJIB kita PERBETULKAN supaya kita peroleh keimanan yang sebenar sehingga tiada apa yang kita takut, gentar dan gerun selain ALLAH atau kita boleh tergelincir jatuh kepada SYIRIK. Seperti firman Allah didalam Quran:
Wallahhu A’lam...
Artikel Berkaitan:
HUBUNGI KAMI
Wan : +6010-3107374
FACEBOOK BADGE
Labels
- (33)
- (43)
- (3)
- (10)
- (4)
- (2)
- (12)
- (1)
- (4)
- (25)
- (16)
- (2)
- (1)
- (1)
- (2)
- (3)
- (1)
- (2)
- (11)
- (1)
- (4)
- (2)
- (3)
- (69)
- (1)
- (10)
- (10)
- (90)
- (10)
- (11)
- (10)
- (6)
- (2)
- (24)
- (1)
- (2)
- (5)
- (4)
- (4)
- (3)
- (24)
- (1)
Blog Archive
-
►
2019
(1)
- ► August 2019 (1)
-
►
2017
(7)
- ► October 2017 (1)
- ► September 2017 (1)
- ► August 2017 (1)
- ► April 2017 (1)
- ► January 2017 (2)
-
►
2016
(5)
- ► November 2016 (1)
- ► September 2016 (1)
- ► August 2016 (1)
- ► March 2016 (1)
- ► February 2016 (1)
-
►
2015
(7)
- ► December 2015 (1)
- ► November 2015 (2)
- ► October 2015 (3)
- ► March 2015 (1)
-
►
2014
(1)
- ► October 2014 (1)
-
►
2013
(1)
- ► March 2013 (1)
-
►
2012
(2)
- ► August 2012 (2)
-
►
2011
(44)
- ► November 2011 (2)
- ► October 2011 (4)
- ► September 2011 (3)
- ► August 2011 (2)
- ► April 2011 (3)
- ► March 2011 (9)
- ► February 2011 (2)
- ► January 2011 (5)
-
▼
2010
(70)
- ► December 2010 (4)
- ► November 2010 (8)
- ► October 2010 (2)
-
▼
May 2010
(31)
- PERSOALAN TENTANG JIN
- ENTITI SEBAGAI BUKTI
- PELALAU
- SIBUK MENYIHIR ORANG?
- ISTERI LARI RUMAH
- ILMU PENGASIH : USTAZAH
- BERTARUNG DENGAN IFRIT
- SAKA MENCARUT
- DIRASUK HANTU?
- Forum
- SUSUK - ILMU TUJUH LAKI
- BERTEMU IFRIT - Bah. Akhir
- BERTEMU IFRIT - Bah. 1
- PERSOALAN CINTA ATAU TAKUT KEPADA ALLAH
- PERSOALAN RUKUN IMAN
- BAGAIMANA MENGENAL ALLAH?
- BELI DUNIA DENGAN AKHIRAT BAWA PADAH
- HAMIL LUAR NIKAH
- MAHU TEGUR IBU BAPA TAK SOLAT
- ENGGAN TERUS BERZINA
- PELAJAR BERSALIN DALAM TANDAS
- MANUSIA : PERANAN DAN TANGGUNGJAWAB
- GANGGUAN MAKHLUK HALUS
- AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
- BAHAYA TAKLID DALAM TAUHID
- TAUHID 3 SERANGKAI - Bhg. Akhir
- TAUHID 3 SERANGKAI - Bhg. 5
- TAUHID 3 SERANGKAI - Bhg. 4
- TAUHID 3 SERANGKAI - Bhg. 3
- TAUHID 3 SERANGKAI - Bhg. 2
- TAUHID 3 SERANGKAI - Bhg. 1
- ► April 2010 (2)
- ► January 2010 (1)